REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah melihat bunga paitan yang tumbuh subur di pinggir jalan?. Ternyata bunga ini menyimpan khasiat yang sangat besar, yaitu mengurangi pencemaran logam berat.
Adalah tiga mahasiswa dari Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Ones Putra Hulu, Rezeki Sirait, dan Martina Sihombing. Ketiganya yang merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan.
Hasil penelitian tiga mahasiswa ini menyebutkan, tanaman paitan yang biasanya ada di pinggir jalan bisa digunakan bioakumulator bagi logam berat. Hasil riset mereka menunjukkan bahwa tanaman paitan mampu menurunkan logam berat timbal (Pb) hingga 73 persen.
“Terinspirasi dari tanaman yang tumbuh di pinggir jalan, tumbuh rasa penasaran kami tentang apa manfaat tanaman tersebut. Lalu kami lakukan penelitian. Hasil penelitian mereka. membuktikan bahwa tanaman paitan memiliki khasiat sebagai bioakumulator,” kaa Ones, Ketua PKM-P ini.
Ones dan rekan satu timnya mendapatkan penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti RI) atas temuannya ini. Mereka juga diminta untuk menyelesaikan penelitiannya.
“Kami berharap penelitian paitan dapat menambah pengetahuan masyarakat untuk lebih peduli pada sungai dan agar masyarakat lebih mengenal potensi paitan ini. Untuk rencana ke depan kami ingin agar hasil penelitian kami ini dapat dipublikasikan ke jurnal, diikutkan kompetisi ilmiah, dan sebagai bahan penelitian lanjutan untuk memudahkan penggunaan paitan,” tutur Ones.