REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Alan Alda didiagnosa penyakit parkinson. Hal tersebut terungkap dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi.
Dilansir melalui Time, Alda menyebutkan bahwa ia sudah terdiagnosa parkinson sejak 2015. Namun ia masih bisa menahan penyakit tersebut.
"Pada awalnya saya berpikir untuk tidak terpengaruh rasa takut," ungkap aktor berusia 82 tahun tersebut. Ia berpikir hal buruk telah terjadi padanya, namun ternyata tidak.
Alda merasa masih banyak hal lain yang bisa dilakukan. Sejak dinyatakan terdoagnosis parkinson, Alda masih kerap muncul di layar televisi.
Alda mengungkapkan, ia sudah melakukan terapi dengan mengambil kelas tinju tiga kali seminggu serta bermain tenis. Saat ini, ia sudah merasakan kedutan pada ibu jari. Gejala tersebut dirasakan ketika ia sedang menonton podcast.
Alda menyebutkan bahwa orang-orang mungkin akan merasa sedih dengan kondisinya. Tapi ia tidak mau dibuat sedih karena penyakitnya.
Aktor yang meraih banyak penghargaan di dunia film ini menjelaskan, ia memiliki pandangan positif terhadap penyakitnya. "Ini seperti teka-teki yang harus diselesaikan," jelas Alda.
Ia menikmati untuk menyelesaikan teka-teki tersebut. Alda juga merasa banyak hal bahagia dalam hidupnya, yang membuatnya kaya seperti sekarang.
Alan Alda bukan satu-satunya nama di panggung Hollywood yang mengidap parkinson. Aktor Michael J Fox bahkan didiagnosis parkinson saat berusia 29 tahun. Ia kemudian mendirikan Michael J. Fox Foundation untuk membantu menemukan obat. Saat ini sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat (AS) diketahui mengidap parkinson dan ditemukan 60 ribu diagnosa baru setiap tahun.