REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kepastian kepindahan striker Juventus Gonzalo Higuain ke AC Milan masih menjadi menjadi tanda tanya. Sebelumnya, media Italia mengabarkan striker 30 tahun itu hampir pasti pindah ke San Siro. Tapi ternyata pihak Milan dan Higuain masih belum sepakat mengenai besaran gaji dan mekanisme transfer yang digunakan.
Baca Juga
Dikutip dari Football Italia, Rabu (1/8), Higuain masih keberatan berganti kostum dari hitam putih ke hitam merah lantaran statusnya yang tidak langsung dikontrak permanen di kota mode.
Higuain tak puas jika Milan menggunakan mekanisme peminjaman dan opsi pembelian di akhir musim. Ia merasa cara tersebut terkesan tidak mengakuinya sebagai pemain penting.
Sebenarnya, I Rossoneri sudah ingin membeli Higuain secara permanen. Milan akan membayar 18 juta euro sebagai uang panjar ke Bianconeri. Baru musim depan Milan melunasi sisa pembayaran 36 juta euro.
"Leonardo (Manajer Umum Milan) sudah meyakinkan Higuain dengan cara peminjaman dan opsi pembelian di akhir musim untuk menghindari jerat hukum financial fairplay," tulis Football Italia.
Higuain juga menuntut gaji tinggi dari I Rossoneri. Pemain asal Argentina itu mendapatkan bayaran 7,5 juta euro per tahun dari La Vecchia Signora.
Higuain ingin Milan meyakinkannya dengan bayaran lebih tinggi ketimbang di Juve. Ia ingin bayaran 9 juta euro per musim. Besaran gaji ini pun coba disanggupi Milan karena klub raksasa Italia ini yakin mantan striker Real Madrid dan SSC Napoli itu akan memberikan kontribusi besar buat performa Il Diavolo Rosso.
Transfer Higuain ke Milan memang cukup alot karena juga melibatkan pemain lain. Kabarnya, akan ada tukar guling untuk dua pemain bertahan. Milan memulangkan bek senior Leonardo Bonucci, sebagai gantinya Juventus menyerahkan bek muda Mattia Caldara.