Kamis 02 Aug 2018 17:07 WIB

684 Mahasiswa Kampus Muhammadiyah KKN di Purbalingga

Ada sekitar 40 PTM/PTA yang mengirimkan mahasiswanya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: wordpress.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 684 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Aisyiyah (PTA) di Tanah Air, akan melaksanakan KKN Muhammadiyah untuk Negeri (KKNMu) di Purbalingga. ''KKN akan dilaksanakan selama sebulan, mulai Jumat (3/8) hingga 6 September mendatang,'' jelas  Kepala Lembaga Penelitiandan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP, Dr Suwarno, Kamis (2/8).

Dalam rangka pelaksanaan KKN tersebut, Suwarno menyebutkan, para mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan pembekalan yang dilaksanakan selama dua hari. Pembekalan dilaksanakan mulai Kamis (2/8) dan Jumat (3/8).

Menurutnya, dalam KKKMu yang dilaksanakan kali ini, UMP memang menjadi tuan rumah. Untuk itu, seluruh mahasiswa dari berbagai PTM yang hadir, mendapat pembekalan di UMP. Dalam KKN kali ini, ada sekitar  40 PTM/PTA yang mengirimkan mahasiswanya.

Ketua KKNMu Pusat Dr Rina Ratih, sebelum menyampaikan pembekalan pada para mahasiswa menyebutkan, gagasan melaksanakan KKNMu muncul dalam rapat evaluasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa PTM/PTA di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah beberapa tahun silam. ''Dari gagasan tersebut, KKNMu mulai dilaksanakan tahun 2014,'' kata dia.

Setelah itu, secara bergiliran KKNMu digelar di berbagai daerah di Tanah Air. Antara lain di di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang diikuti 13 PTM/PTA, di Kabupaten Gorontalo yang diikuti  18 PTM/PTA, di Kabupaten  Ogan Ilir Sumatra Selatan yang diikuti 28 PTM/PTA. ''Tahun ini, KKNMu dilaksanakan di Purwokerto dimana UMP menjadi tuan rumah kegiatan KKN,'' ucapnya.

Dia juga menyebutkan, dengan catatan sebanyak 40 PTM/PTA yang mengirimkan mahasiswanya, maka KKNMu tahun ini menjadi KKN dengan peserta terbanyak. ''Ini merupakan KKN Muhammadiyah untuk Negri terbanyak yang pernah ada. KKNMu tahun ini, memecahkan rekor dari tahun-tahun sebelumnya,'' katanya.

Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, mengatakan kegiatan KKNMu ini diselenggarakan sebagai bentuk dakwah sosial.  ''Karena itu, jadikanlah KKNMu ini sebagai solusi untuk masyarakat dengan jalan dakwah seperti yang selalu diserukan oleh almarhum Said Tuhuleley, aktivis pemberdayaan masyarakat Muhammadiyah,'' ungkapnya.

Untuk itu, Rektor menyampaikan selamat melaksanakan KKN bagi para mahasiswa. ''Atas nama pimpinan UMP, kami menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan Pusat Muhamamdiyah dan Panitia KKN Muhammadiyah Untuk Negeri yang telah memberikan kepercayaan pada UMP untuk menjadi tuan rumah,'' katanya. n eko widiyatno

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement