REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sleman Creative, Art, Fashion and Lifestyle (Craftsyle) 2018 akan berlangsung 10-16 September 2018 mendatang. Dalam kesempatan itu, Kabupaten Sleman, DIY, akan mengembangkan tiga desa menjadi Desa Kreatif Cerdas.
Director Creatkve Urban Village Krafbina, Hera Nitihardja, mengatakan pendampingan jadi salah satu fokus utama Sleman Crafstyle 2018. Tujuannya, memicu dan mendorong kreativitas masyarakat lokal.
"Mengembangkan keahlian berkreasi demi meningkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk mampu bersaing ke level nasional," kata Hera, kepada Republika.co.id.
Ia menerangkan, pendampingan akan berisikan edukasi-edukasi pembangunan desa wisata, pembuatan rumah singgah, pemanfaatan pangan sampai tekstil. Dasarnya tetap berpikir kreatif.
Artinya, Krafbina akan memancing kreativitas-kreativitas masyarakat lokal, untuk menemukan dan memulai industri kreatif. Hera menegaskan, program Desa Kreatif Cerdas akan dimulai di Kabupaten Sleman.
"Pilot projectnya dilakukan di Sleman mulai Desa Sardonoharjo di Kecamatan Ngaglik, Desa Pandowoharjo di Kecamatan Sleman, dan Desa Sarharjo di Kecamatan Ngaglik," ujar Hera.
Hera menjelaskan, pemilihan tiga desa itu lantaran pimpinan-pimpinan desa dilihat memiliki keaktifan menanggapi program yang ada. Program pendampingan rencananya berlangsung sampai akhir tahun.