REPUBLIKA.CO.ID, CESKA -- Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez mengakui kecepatan pembalap Ducati Corse Andrea Dovizioso dalam latihan bebas kedua di Sirkuit Brno, Republik Ceska, Jumat (3/8). Namun, ia akan berusaha lebih untuk dapat menjadi yang tercepat.
Dalam sesi tersebut, hanya Dovizioso dan Marquez yang menempati posisi 10 besar tanpa menggunakan ban belakang lembut baru. Setelah sesi latihan bebas dilakukan, Marquez melihat performa Dovizioso selangkah lebih maju darinya dan rekan setimnya, Dani Pedrosa.
"Saat ini saya pikir orang tercepat di trek adalah Dovizioso. Setelahnya Dani, saya dan dua, tiga lagi, pengendara dengan kecepatan yang sangat mirip," ujar Marquez dikutip dari Motorsports.com, Sabtu (4/8).
Pembalap Spanyol itu mengatakan, ia telah melihat bagaimana Dovizioso melakukan segala cara untuk menjadi yang tercepat. Bagaimanapun, katanya, pendekatan tersebut berisiko, sama seperti yang dilakukannya saat berjuang melalui Q1 di Barcelona awal tahun ini.
“Tentu saja saya ingin tidur hari ini dengan meraih lap tercepat, atau mencoba untuk menjadi yang teratas, tetapi saya memahami ini (pendekatan), tahun lalu khususnya, karena ini adalah strategi dari Dovizioso untuk balapan," kata Marquez.
Dovizioso mengakui, ia dan motor Desmosedicinya tampil di atas harapan di trek yang belum menghasilkan podium MotoGP bagi Ducati sejak 2010. Hasil ini pun ia nilai sebagai langkah yang positif. "Itu adalah yang terbaik yang dapat Anda miliki pada hari pertama karena (itu) memberi Anda kesempatan untuk membuat lebih banyak lap dengan ban yang ada dan Anda dapat bekerja lebih banyak untuk balapan (nanti)," kata dia.
Dovizioso menjelaskan, timnya pada akhirnya tidak menggunakan ban lunak sama seperti yang dilakukan Marquez. Posisi 10 besar, menurut dia, hasil yang penting dan positif dengan menunjukkan kecepatan menggunakan ban bekas dan baru. "Saya cukup senang. Bukan berarti itu akan cukup karena konsumsi ban adalah poin terbesar, jadi kami banyak bekerja untuk itu," jelasnya.