Senin 13 Aug 2018 08:09 WIB

Tren Wisata Adventur Dorong Permintaan Perlengkapan Outdoor

Tren generaai milenial sangat menyukai wisata open trip yang penuh petualangan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Dua peserta panjat tebing berlaga pada event Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC), di Eiger Adventure Flagship Store, Kota Bandung, Kamis (9/8).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Dua peserta panjat tebing berlaga pada event Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC), di Eiger Adventure Flagship Store, Kota Bandung, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tren wisata adventure yang booming beberapa waktu terakhir mendorong lonjakan permintaan perlengkapan outdoor. Menurut Marketing Communication Manager Eiger, Arief Husen, jika biasanya pertumbuhan permintaan berada pada kisaran 20 persen year on year (yoy), tapi pada paruh pertama tahun ini melonjak hingga mencapai 30 persen.

Arief optimistis, ke depan permintaan perlengkapan outdoor akan terus meningkat. Apalagi, sekarang ini harga tiket pesawat sudah semakin murah. Pengguna Instagram juga senang membagikan foto-foto keren saat melakukan travelling. 

"Faktor-faktor inilah yang pada akhirnya mendongkrak permintaan perlengkapan outdoor," ujar Arief pada Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC), di Bandung, akhir pekan lalu. 

Arief menjelaskan, bukan hanya ransel, jaket, dan kaos, perlengkapan travelling lain seperti tas dan tenda pun semakin banyak diburu. Begitu juga dengan sepatu dan sandal khusus untuk kegiatan lapangan.