REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Willian mengakui tidak ada peluang baginya bertahan di Chelsea jika Antonio Conte tetap bertugas di Stamford Bridge. Untung bagi Willian, Chelsea mendepak sang bos yang bermasalah dengan manajemen dan beberapa pemain.
Manchester United dan Barcelona sama-sama tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 29 tahun musim panas ini setelah muncul berita tentang keretakan antara Willian dan Conte. Barcelona dilaporkan telah memiliki tiga tawaran yang ditolak untuk mendapatkan pemain Brasil yang telah mencetak 44 gol dalam 238 pertandingan bersama Chelsea sejak bergabung dari Anzhi Makhachkala pada 2013.
Willian akhirnya memilih untuk tetap bersama the Blues setelah Conte digantikan oleh rekan senegaranya Maurizio Sarri pada Juli. "Tidak ada peluang. Tidak," tegasnya saat ditanya awak media apakah dia akan berada di Chelsea bila Conte masih melatih, dikutip dari Sky Sports, Senin (13/8). "Saya di sini karena saya ingin bermain untuk Chelsea. Saya hanya akan pergi jika Chelsea menginginkan saya pergi."
Chelsea memulai musim baru Liga Primer dengan kemenangan 3-0 atas Huddersfield akhir pekan lalu. Ini membuat debut Sarri sebagai pelatih anyar the Blues berjalan mulus.
Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi rival sekota, Arsenal, di Stamford Bridge. Willian percaya diri untuk mengakhiri enam pertandingan tanpa kemenangan melawan the Gunners. Kebetulan, Arsenal takluk 0-2 dari Manchester City pada laga pembuka mereka.
"Saya pikir kami memiliki peluang bagus untuk membalikkan hasil melawan mereka karena sekarang kami memiliki cara berbeda untuk bermain sepak bola," katanya, menyiratkan ketidaksetujuan pola permainan bertahan Chelsea bersama Conte.
"Manajer memberi tahu kami untuk bermain, untuk menikmati diri kami sendiri di lapangan dengan tanggung jawab. Sekarang, kami memiliki gaya yang berbeda, itulah mengapa kita dapat menjadi masalah bagi Arsenal."