Kamis 16 Aug 2018 06:14 WIB

Kirab Obor, Arus Lalu Lintas di Jakarta Barat Dialihkan

Rekayasa lalin ini mulai berlangsung pada pukul 09.30 WIB.

Kirab Obor Asian Games tiba di Jakarta.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Kirab Obor Asian Games tiba di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat akan melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) saat berlangsungnya kegiatan kirab obor Asian Games 2018 pada Kamis (16/8). Rekayasa lalin ini mulai berlangsung pada pukul 09.30 WIB.

"Esok hari (hari ini), mulai pukul 09.30 hingga 15.00 WIB, kami akan melakukan rekayasa lalin sehubungan dengan adanya kegiatan kirab obor Asian Games di wilayah Jakarta Barat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sudinhub Jakarta Barat Leo Amstrong saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (15/8). 

Menurut dia, pengalihan arus lalin di etape pertama dimulai dari Kantor Kelurahan Tanah Sereal-Jalan KH Zainul Arifin-Jalan Gajah Mada, Jalan Pintu Besar Selatan dan Jalan Pintu Besar Utara-Kali Besar Barat hingga Jalan Kunir. 

"Pada etape pertama itu, arus lalu lintas kendaraan dari Jalan KH Mas Mansyur yang menuju Jalan Gajah Mada (belok kiri) melalui Jalan Zainul Arifin akan diluruskan semuanya," ujar Leo. 

Kemudian, arus lalin dari simpang Sukarjo Wiyopranoto yang berbelok ke kanan akan diarahkan ke kiri menuju Jalan Hayam Wuruk. Arus lalin dari Jalan Nelayan Timur dibelokkan menuju Jalan Tongkol. Pengalihan arus lalu lintas di etape kedua akan dimulai dari Jalan Kunir-Jalan Kemukus-Jalan Lada-Stasiun Kota-Jalan Asemka-Jalan Tubagus Angke-putar balik di Jalan Kepanduan II-RPTRA Kalijodo. 

"Di etape kedua, arus lalin dari Mangga Dua dilarang belok kanan menuju simpang Asemka, sehingga kendaraan harus melalui Jalan Pintu Besar Selatan. Sedangkan arus lalin dari Jalan Jembatan Dua dilarang belok ke Jalan Tubagus Angke," tutur Leo. 

Dia menambahkan arus lalin di Jalan Tubagus Angke yang datang dari arah Jalan Daan Mogot akan diputarbalikkan di U-Turn Jalan Jelambar 2. Pintu tol Angke I dan pintu tol Angke II juga akan ditutup selama berlangsungnya kegiatan kirab obor tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement