REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengikuti lomba tarik tambang perayaan hari Kemerdekaan RI ke-73 di sekitar rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (17/8) sore. Anies menuju lapangan Mesjid Baitun Nur dari rumahnya berjalan kaki sekitar 200 meter bersama anaknya, Ismail.
Suasana kemeriahan semakin terasa manakala Gubernur Anies bersama empat orang dalam timnya menarik tambang. Dua kali melakukan tarik tambang, tim Anies menang dan masuk babak selanjutnya.
Pada babak kedua, tim Anies melawan tim Kawal Gubernur. Suasana seru dan dua kali bertanding tim Anies kalah. Anies menggunakan kaos polo lengan panjang warna merah dengan lambang burung garuda di dada bagian kiri dan ada tulisan "Indonesia".
Warga juga banyak yang meminta salaman dan swafoto bersama Anies. "Tangan masih panas ini rasanya," katanya sambil memperlihatkan kedua tangan.
Strategi tarik tambang itu menurutnya adalah tarik awal. Berhubung yang ditarik adalah tim kawal yang tenaganya kuat terasa 'tarik beton'. "Kerja sama, bagi-bagi tugas dan jangan putus asa," kata Anies adalah filosofi dari tarik tambang.
Gubernur juga tidak menggunakan kaos tangan dengan alasan biar bisa merasakan pegangan langsung di tambang.
Sementara itu wakil gubernur DKI yang juga bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno terlibat balap karung bersama warga Indonesia dan ekspatriat dalam rangka memeriahkan tradisi perlombaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Jaksa Jakarta Pusat, Jumat.
Sandiaga yang berpenampilan kasual mengenakan kaos polo warna biru muda mengungguli warga asing yang berada di posisi dua dan Warga Indonesia pada posisi terakhir. Sebelum berlomba, Sandiaga sempat loncat-loncat rendah untuk gerakan pemanasan balap karung di garis start.
Kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sontak membuat warga sekitar Jalan Jaksa antusias yang telah menunggu di depan Memories Cafe.
Sandiaga sempat membalas sambutan hangat dan melayani swafoto warga yang rela menunggu kehadiran mantan pasangan Gubernur DKI Anies Baswedan itu. Sandiaga juga berbaur dengan warga saat grup band reggae "Steve Jam" beraksi menghibur pengunjung Jalan Jaksa.
Grup band Steve Jam melantunkan lagu hits "Welcome to My Paradise" kemudian Sandiaga mengajak warga bernyanyi bersama. Pada kesempatan itu, Sandiaga berharap Jalan Jaksa tetap menjadi destinasi wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kita saat ini memperingati hari kemerdekaan, merdeka yang berarti bebas. Semoga warga Kelurahan Kebon Sirih merdeka dari utang-utang. Semoga merdeka dari kemiskinan. Insya Allah pariwisata di sini bangkit kembali," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menuturkan program OK OCE ke depannya akan membantu memaksimalkan hasil produk usaha kecil menengah, serta menambah jumlah wirausaha di industri pariwisata di Jalan Jaksa