Sabtu 18 Aug 2018 01:56 WIB

Sukabumi Diguncang Gempa Berkekuatan 4,7 SR

BPBD belum menerima laporan kerusakan bangunan atau fasilitas umum lainnya

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Lokasi gempa di Sukabumi (ilustrasi)
Foto: BMKG
Lokasi gempa di Sukabumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 00.22 WIB sehingga sebagian warga panik.

  Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berpusat di 7.48 Lintang Selatan - 106.66 Bujur Timur 68 km Barat Daya, Kota Sukabumi dengan kedalaman gempa 35 km di bawah permukaan laut.

Salah seorang warga, Andri Zaki mengaku saat kejadian ia merasakan getaran hingga kaca rumah milik bergetar. "Saat kejadian saya sedang begadang dan ngobrol dengan tetangga, tiba-tiba jendela kaca bergetar dan lampu gantung bergoyang," kata Andri  warga Kecamatan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.

Sementara itu seorang warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Dina Nurlela saat itu sudah setengah tertidur namun tiba-tiba kasur seperti ada yang menggoyangkan. Teringat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dirinya langsung menggendong anak balitanya dan lari keluar rumah.

"Getarannya sekitar tiga detik dan tidak hanya saya saja yang merasakan tetangga pun sama," katanya.

Hingga saat ini belum ada informasi kerusakan bangunan atau fasilitas lainnya yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi terkait bencana gempa bumi tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, terjadi gempa bumi berkekuatan 6.7 skala richter (SR) di 125 km sebelah Barat Laut Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/8) jam 22.35 WIB. Gempa bumi terjadi pada kedalaman 559 km dan tidak berpotensi tsunami.

"Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD setempat dan dilaporkan kondisi mutakhir, gempa dirasakan sedang oleh masyarakat di Manggarai Barat selama dua sampai tiga detik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis kepada Republika, Jumat (17/8).

Sutopo mengatakan, tidak ada kepanikan saat gempa tapi sebagian masyarakat keluar rumah. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan rumah, bangunan dan korban jiwa. Gempa juga dirasakan di Kota Mataram selama tiga detik. Juga dirasakan di Lombok Tengah selama tiga sampai empat detik dan di Kota Ende selama tiga detik.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement