REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdul Qodir Jaelani seperti ingin menunjukkan ke semua orang dia bisa menaklukan dunia musik tanpa bantuan kedua orang tuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Dul, panggilan akrabnya, merilis single "Taklukkan Dunia" di luar label Dhani atau Maia.
Anak bontot Dhani dan Maia ini, mengatakan sejak awal memutuskan bermusik memang tidak ingin dibantu sang ayah. Bagi Dul, dia ingin menjadi diri sendiri dan berusaha dengan kemampuan sendiri.
"Saya merintis dari nol dan menawarkan ke beberapa label, ada yang nolak juga. Karena dulu saya idealis banget, akhirnya sekarang ketemu label yang punya visi yang sama dan ayah bunda sudah merestui. Aku anak ayah bunda yang terakhir, ingin berdikari dengan musik sendiri, usaha sendiri," ujar Dul dalam jumpa pers di Jakarta.
Dia melanjutkan, "Kalau bahas musik, nomor satu adalah karya. Mau anaknya siapa, faktor utama adalah karya bukan uang dan lain-lain."
"Taklukkan Dunia" mengambil genre musik kekinian alias elektronik. Padahal awalnya, dia memandang sinis musik tersebut.
"Soul-nya EDM. Pada waktu itu, sempet sinis pada musik zaman now. Tapi aku merasa kayak haters kalau cuma nyinyir doang. Waktu itu aku merasa tertantang untuk bikin musik elektronik. Alhamdullilah kesampaian, dibantu sama Bang Pay," ujar mantan personel band The Lucky Laki itu.
Remaja berusia 18 tahun ini, mengatakan akan terus bereksplorasi dalam bermusik. Dia tidak akan berhenti hanya dengan satu genre saja.
"Saya tipe musisi yang suka mengeksplor. Single pertama saya, "Kamu dan Aku", pop alternatif. Single kedua "Cakrawala", lagunya grunge. Jangan kaget juga kalau single keempat saya mungkin dangdut. Saya akan terus mengeksplor musik. Insya Allah saya akan terus mengeksplor," katanya.