REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Bradley Cooper (43) mengaku jatuh cinta dengan wajah dan mata Lady Gaga (32), lawan mainnya dalam film terbaru A Star Is Born.
"Aku tak tahu kalau kamu keturunan Italia," kata Cooper dalam konferensi pers di Festival Film Venice pada Jumat (31/8).
"Aku ingat saat pertama kali kita ketemu, setelah 10 menit kami makan masakan rumah buatannya, aku suka makan, dan itu sesungguhnya adalah ikatan yang kuat mengingat kita berdua berasal dari keluarga Pantai Timur Italia-Amerika. Jadi kami punya kecocokan nyata di level asuhan kami."
Tantangan utama bagi Gaga dalam berperan di film daur ulang dari film yang pernah tayang tahun 1937 itu adalah menjadi seorang tokoh yang rapuh seperti Ally. Gaga mengatakan bahwa Cooper, yang menyutradari film itu, membantunya dengan cara menghapus make up-nya di hari pertama Gaga muncul di lokasi syuting.
"Saat aku mulai, aku bukanlah cewek paling cantik di ruangan itu. Produser ingin ambil semua laguku dan memberikanya pada penyanyi lain," kata Gaga. "Aku menolaknya. Mereka memberi masukan bagaimana penampilanku seharusnya. Aku tak mau dilihat seperti perempuan lain, jadi seksi seperti perempuan lain. Aku ingin jadi seperti visiku sendiri."
Salah seorang sumber mengatakan Lady Gaga yang saat ini bertunangan dengan seorang agensi bakat Christian Carino tak akan buru-buru menikah. "Mereka sangat jatuh cinta. Tapi mereka belum pastikan tanggal pernikahan. Christian tak mau buru-buru dan Gaga sedang menyelesaikan album barunya. Christian kan punya anak dari pernikahan sebelumnya jadi dia ingin memastikan mereka nyaman kalau sesuatu terjadi," kata sumber itu.
Sementara Cooper mendapatkan seorang bayi perempuan dengan kekasihnya Irina Shayk pada April 2017. Pasangan itu menyulut rumor akan adanya pertunangan setelah sang model pamer cincin berlian di Met Gala pada Mei, Us Weekly.