REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bintang Barcelona Lionel Messi mengungkapkan, dirinya sulit menerima kekalahan yang dialami timnya. Itulah mengapa ia selalu memiliki hasrat untuk menang dalam setiap pertandingan.
Bahkan, Messi mengaku sejak anak pertamanya, Thiago, lahir, ia sempat berjanji untuk lebih tegar menerima kekalahan. "Tapi itu masih sulit bagi saya saat kami kalah dan sulit bagi saya untuk menegakkan kepala,'' ujar Messi dikutip dari Marca, Selasa (4/9).
Messi mengungkapkan, di ruang ganti Barcelona, klubnya selalu menginginkan lebih. Namun dalam pertandingan, kekalahan bisa datang kapan pun tanpa ia duga. Sehingga, jika itu terjadi, striker timnas Argentina ini bahkan enggan untuk berbicara dengan siapa pun.
Jika ingin berbicara, lanjut Messi, maka harus menunggu beberapa hari. Hal itu bukan hanya berlaku bagi rekan setimnya ataupun klub. Anak pertamanya pun, Thiago, tidak akan menegur pemain berusia 31 tahun itu jika sang ayah mengalami kekalahan.
''Thiago telah mengerti hal ini dan melakukannya (tidak bertanya) setelah kekalahan. Jangan membicarakannya. Dia tahu untuk tidak membicarakan itu," jelas Messi.