Selasa 25 Sep 2012 23:10 WIB

42 Siswa SMAN 6 Langgar Tata Tertib

SMAN 6 Jakarta
SMAN 6 Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - SMA Negeri 6, Bulungan, Jakarta Selatan, menyatakan telah mengembalikan 42 siswa kepada orang tua mereka masing-masing karena dinilai telah melanggar tata tertib sekolah.

"Sesuai dengan peraturan, apabila siswa sudah tidak lagi mengindahkan tata tertib sekolah, maka akan kami kembalikan kepada orang tuanya," kata Kepala Sekolah SMAN 6 Kadarwati Mardiutama dalam konferensi pers di SMAN 6, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).

Menurut Kadarwati, sampai dengan saat ini pihaknya telah mengembalikan 42 siswa terkait kasus pelanggaran tata tertib sekolah. "Hingga kini, kami sudah mengembalikan 42 siswa terkait kasus pelanggaran tata tertib sekolah, seperti bullying dan intimidasi di antara para siswa," ujar Kadarwati.

Sebagaimana konsep pembinaan kesiswaan, lanjut Kadarwati, bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan diberikan pembinaan sesuai koridor pendidikan.

Sementara itu, agar tawuran tidak kembali terjadi, Kadarwati menuturkan saat ini pihaknya telah berupaya mengajarkan pendidikan karakter bagi siswanya dengan memberi fasilitas ekstrakurikuler yang layak, seperti ruang musik dan gymnasium.

"Bersama dengan SMAN 70, kami juga menjalankan program latihan gabungan, bermain band bersama, lab bersama dan lain-lain. Ini kami lakukan agar tidak ada lagi tawuran," tutur Kadarwati.

Kadarwati berharap kedua sekolah dapat sama-sama meningkatkan kepedulian terhadap para siswa karena menurut dia, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, yakni antara sekolah, orangtua dan pemerintah.

Sebagai informasi, tawuran antara pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 terjadi kemarin siang, Senin (24/9), usai jam pulang sekolah. Alawy Yusianto, siswa kelas X SMAN 6 menjadi korban tewas akibat aksi tawuran tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement