REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat meluangkan waktu khusus untuk "Hari Mahasiswa" dan "UMSB days" yang dimanfaatkan sebagai pendampingan secara intensif terhadap mahasiswa serta peningkatkan kualitas ajar dan kemapanan para dosen dalam memberikan kuliah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Dr H. Shofwan Karim Elha di Padang, Rabu, mengatakan, pada hari yang telah ditetapkan satu kali dalam sebulan itu dilaksanakan berbagai kegiatan positif serta evaluasi terhadap pengembangan pendidikan di kampus tersebut.
"Pada dua hari khusus ini pihak manajemen kampus melaksanakan berbagai kegiatan termasuk workshop agar dapat menjadikan civitas akademika UMSB mengarah pada yang lebih baik," ujarnya.
Menurut dia, pada "Hari Mahasiswa" dilaksanakan kegiatan yang pada intinya peningkatan penalaran mahasiswa terhadap berbagai persoalan serta tantangan globalisasi yang tengah dihadapi.
Untuk itu, para mahasiswa yang tengah menuntut ilmu pada kampus Islami tersebut diberikan pendampingan dan pengarahan secara intensif termasuk pembinaan minat dan bakat sesuai dengan yang dimilikinya.
"Kita juga sudah memfasilitasi serta membentuk unit-unit kegiatan mahasiswa yang dapat digelutinya sesuai dengan pilihan masing-masing," kata dia.
Sementara itu, pada "UMSB Days" dilakukan pengkajian khusus dalam pengembangan mutu para tenaga pengajar atau dosen pada kampus terkait dengan tujuan dapat menjadikan pendidikan mahasiswa lebih unggul.
Dikatakannya, dalam menjadikan para lulusan yang handal pada sebuah lembaga pendidikan tentu saja harus dimulai dari para tenaga pengajar atau dosen yang akan mentransfer ilmunya terhadap mahasiswa.
Pengajar yang pintar belum tentu dapat menularkan ilmunya dan dapat diterima oleh para mahasiswa dengan baik. Justru itu, perlu dilakukan evaluasi serta pengarahan terhadap dosen untuk mendapatkan "zouq" atau rasa dalam menuangkan ilmunya.
"Nah, melalui berbagai program yang diciptakan pihak kampus diharapkan dapat menjadikan para tenaga pengajar lebih menguasai ruangan dan menjadikan materi kuliah lebih hidup," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika