REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Kantor Penghubung Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, diharapkan bisa menjadi wadah informasi bagi warga Kalimantan Timur di Jakarta, salah satunya informasi terkait program Beasiswa Kaltim Cemerlang.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Encik Widyani di Balikpapan, Rabu, terkait hasil kunjungannya.
Faktanya, hasil komunikasi dengan pihak Kantor Penghubung informasi program beasiswa tersebut di perwakilan itu masih minim.
"Semestinya sebagai kantor perwakilan Kaltim di Jakarta, Kantor Penghubung bisa menjadi pusat informasi bagi warga Kalimantan Timur yang berada di Jakarta, ini bagian dari pelayanan publik," kata Encik.
Pertemuan yang dilaksanakan itu diterima oleh Kepala Sub Bagian TU Yusmaizal, sejauh ini terkait beasiswa, belum ada informasi resmi yang ditujukan ke kantor penghubung.
Padahal, program Beasiswa Kaltim Cemerlang merupakan program andalan yang dimiliki Kaltim untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan bagi seluruh warga Kaltim dimana pun berada, katanya.
"Memang sudah banyak yang mengetahui tentang program ini, namun jika informasinya bisa dipusatkan juga pada beberapa titik misalnya pada kantor penghubung Kaltim di Jakarta tentu akan lebih baik. Sehingga program yang dijalankan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang andal untuk menghapi tantangan era global ini bisa lebih optimal hasilnya," kata Encik.
Anggaran Beasiswa Kaltim Cemerlang dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tersebut memang sangat disoroti DPRD Kaltim terutama yang berwenang di bidang pendidikan.
Encik berharap Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan bisa melakukan komunikasi terkait.
"Lakukan komunikasi terkait hal ini, misalnya seperti data-data informasi terkait beasiswa agar Kantor Penghubung diberikan informasi terkait beasiswa, agar jika ada yang membutuhkan informasi pihak Kantor Penghubung juga bisa memberikannya," kata Encik.