REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Fujitsu, penyedia solusi bisnis berbasis TIK memberikan Beasiswa Fujitsu dan berpartisipasi dalam program pendidikan Fujitsu-JAIMS management program bertema “Global Leaders for Innovation and Knowledge” bagi para profesional bisnis di Indonesia.
Program yang akan diselenggarakan dari 30 Agustus hingga 11 Desember 2015 ini bertujuan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bisnis masa depan berwawasan dan jaringan global dengan tetap menguasai kearifan lokal.
“Program Beasiswa Fujitsu-JAIMS yang tahun ini telah memasuki 30 tahun penyelenggaraan merupakan salah satu wujud penegasan dari komitmen Fujitsu untuk turut menciptakan generasi kepemimpinan yang lebih baik,” ujar HR Country Head Fujitsu Indonesia Sonny Usmany, Kamis (19/3).
Program Beasiswa Fujitsu-JAIMS 2015 terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang telah menamatkan pendidikan sarjana S1 dan telah memiliki pengalaman kerja sebagai karyawan penuh selama minimal yiga tahun, namun lebih diutamakan bagi mereka yang telah memiliki masa kerja minimal lima tahun.
Peserta juga diwajibkan memiliki skor TOEIC minimal 750. Pendaftaran akan ditutup pada 10 April 2015.
Program pendidikan manajerial tersertifikasi ini diselenggarakan selama tiga setengah bulan. Kontennya mencakup program pendidikan tingkat lanjut yang khusus dihadirkan bagi kalangan profesional bisnis.
Penyelenggaraan program pendidikan ini berbasis pada “Knowledge-Creation Theory”, buah pemikiran seorang cendekiawan terkemuka Jepang di bidang manajemen, yakni Dr. Ikujiro Nonaka.
Mereka akan memperoleh kesempatan untuk mengobservasi kisah-kisah sukses di bidang manajemen.
Peserta yang terpilih pada program Beasiswa Fujitsu-JAIMS ini juga akan mendapatkan tiket penerbangan gratis, biaya pendidikan dan biaya hidup bagi penerima beasiswa selama program pendidikan yang akan diselenggarakan di empat negara berbeda, yakni Jepang, Amerika Serikat (Hawaii), Thailand dan Singapura.
Diharapkan, melalui program ini peserta akan mendapatkan pengalaman belajar bersama-sama dengan para peserta lain dari berbagai negara terutama dari kawasan Asia Timur dan Tenggara dari beragam latar belakang profesi.
Di Indonesia, program Beasiswa Fujitsu-JAIMS telah diselenggarakan sejak tahun 1986. Sementara di tingkat global, program beasiswa ini dicetuskan kali pertama oleh Fujitsu tahun 1985 dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya perusahaan.
JAIMS sendiri pertama kali didirikan oleh Fujitsu di Honolulu pada tahun 1972, yakni sebuah kota satelit di Hawaii Kai. Namun, mempertimbangkan pesatnya perkembangan aktivitas bisnis di Asia, Fujitsu kemudian mendirikan Fujitsu-JAIMS Foundation pada bulan Juli 2012.
Sejak April 2013 lalu, Fujitsu telah memindahkan pusat kegiatan penyelenggaraan program-program terbaru JAIMS di Fujitsu-JAIMS Foundation.
Hingga saat ini, Fujitsu Scholarship telah diberikan ke lebih dari 478 profesional bisnis yang tersebar di 18 negara di seluruh Asia Pasifik.