REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fakultas MIPA Farmasi Unisba menggelar konferensi internasional dengan tema “Pharmaceutical Halal Issue In ASEAN Economic Community”, pada Senin-Selasa (8-9/6) pukul 8.00 – 16.00 WIB. Kegiatan ini diadakan di Grand Preanger Hotel Jl. Asia Afrika No. 81 Bandung.
Kegiatan yang dilakasanakan untuk pertama kalinya ini akan diisi oleh beberapa pembicara dari kalangan akademisi, produsen farmasi, ikatan profesi, maupun pembuat kebijakan regulasi halal dari Indonesia dan Negara ASEAN lainnya. Seperti Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam. Selain itu, acara ini, akan menghadirkan keynote speaker Gubernur Jabar Dr (H.C) Ahmad Heryawan.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam yang harus tercantum dalam Farmakope. Terutama dalam pembuatan sediaan farmasi, memotivasi dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi untuk meningkatkan nilai-nilai keislaman dalam aplikasi kefarmasian, memaksimalkan segala potensi yang telah Allah ciptakan agar dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kesehatan manusia.
Selain itu, memberikan informasi tentang bahan baku dalam pembuatan sediaan farmasi yang sesuai dengan syariat islam sehingga perlu adanya Farmakope halal, meningkatkan kepedulian seorang farmasis dalam menciptakan produk yang sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum di dalam agama Islam. Sehingga, kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kajian ilmiah seputar produk halal dan concern yang sama terhadap regulasi produk halalmemenuhi standar ilmiah dan saat bersamaan memenuhi kebutuhan masyarakat muslim terkait regulasi.
Acara ini terbuka untuk umum,pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Panitia Konferensi Internasional, Program Studi Farmasi UNISBA, Jalan Rangga Gading No 8, Kawasan Dago, Bandung. Telepon (022) 4203368 ext 408, SMS an. Wulan 0823-1995-0064, atau melalui imel dan twitter ; [email protected]; @ICpharmacy2015.