REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau menyatakan akan menyiapkan "Kontrak Rakyat" untuk calon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum untuk mengikuti pemilihan kepala daerah serentak 2015. "BEM Universitas Riau akan menyiapkan "Kontrak Rakyat" yang akan kami ajukan kepada seluruh Calon bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota yang lulus verifikasi di KPUD masing-masing," kata Presiden BEM UNRI, Andreas Fransisaka, Rabu (29/7).
Kontrak Rakyat yang berisi 12 tuntutan rakyat dan diharapkan calon kepala daerah mau menandatanganinya. Hal itu dilakukan dengan berupaya untuk memfasilitasi seluruh calon berdialog terbuka di hadapan akademisi di UNRI. Dia mengatakan dengan adanya hal tersebut momen ini bisa dijadikan sebagai peluang bagi seluruh elemen kritis mahasiswa untuk terlibat aktif. Mahasiswa dapat menyuarakan apa yang diinginkan masyarakat dan menjadi titik balik kemenagan rakyat.
"Kami berharap seluruh masyarakat Riau ikut mensukseskan pilkada serentak di Riau, dengan cara memilih dan mendukung calon-calon yang mau menandatangami kontrak rakyat ini," ujarnya.
Untuk menunjang kemenangan rakyat tersebut, BEM UNRI juga akan membuka Posko Pemenangan Rakyat pada Pilkada Serentak 2015 yang terpusat di Sekretariat. Pilkada serentak tahap pertama sudah memasuki tahapan akhir pendaftaran Bakal calon Bupati/walikota seluruh indonesia. Tercatat di Riau ada sembilan kabupaten/kota yang akan ikut dalam pesta demokrasi yang dilaksanakan 9 Desember nanti.