REPUBLIKA.CO.ID,KENDAGRI--Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Prof Usman Rianse mengatakan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus tersebut akan lebih mengedepankan Tridharma perguruan tinggi.
"Rumah sakit pendidikan Ki Hajar Dewantara Universitas Haluoleo ini akan lebih mengedepankan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya di Kendari, Rabu, saat ditemui pada peletakan batu pertama gedung radiologi RSP tersebut.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung radiologi sebagai tanda dimulainya pembangunan tahap kedua pembangunan rumah sakit pendidikan itu, yang dihadiri para Wakil Rektor dan sejumlah Dekan di kampus tersebut.
Rektor Usman menambahkan, RSP tersebut tidak akan menjadi kompetitor dari rumah sakit di Sulawesi Tenggara.
Tetapi justru rumah sakit itu akan menjadi pendukung dan pelengkap rumah sakit yang telah ada sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sultra.
"Kami tidak akan bersaing dengan rumah sakit yang sudah ada karena tanpa mereka kita juga tidak akan bisa seperti ini, kita akan menjadi pelengkap dan pendukung bagi mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pengelolaan RSP tersebut akan lebih mengedepankan marine medical science yaitu kedokteran yang berbasis kemaritiman.
Di mana, akan lebih memperhatikan tingkat kesehatan masyarakat pesisir dan sekaligus memanfaatkan keaneka ragaman maritim untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Selain itu, lanjut Rektor UHO tersebut, RSP yang akan diberi nama Ki Hajar Dewantara itu dapat menjadi pilot project pelayanan prima rumah sakit.
Direncanakan pembangunan RSP tersebut akan rampung pada 2016. Namun untuk pengoperasiannya akan dilakukan Oktober 2015, yang dimulai dengan pelayanan kelas C.
"Pelayanannya kita mulai dari kelas C, tapi bukan sekelas dengan Puskesmas. Kita rawat inap di sini," ucapnya.
Ia juga berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan RSP itu untuk meningkatkan derajat kesehatan sehingga Sultra dapat menjadi daerah yang sehat.