Kamis 10 Sep 2015 03:45 WIB

Potensi Mahasiswa Digali dengan Lomba Menulis Esai

Red: Muhammad Hafil
Universitas Budi Luhur
Universitas Budi Luhur

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Sebanyak 31 mahasiswa dari lima Fakultas di Universitas Budi Luhur Jakarta mengikuti lomba esai dari pengalaman pribadi dengan total hadiah yakni Rp 13.500.000.

Rusdiyanta, selaku Ketua Pusat Studi Kebudiluhuran di Jakarta, Rabu (9/9), mengatakan, tujuan diadakan lomba yang baru pertama kali digelar adalah untuk menggali ide-ide kreatif mahasiswa tentang nilai-nilai budi luhur.

Lalu melatih kemampuan mahasiswa menuangkan gagasan melalui tulisan dan lisan dalam sosialisasi nilai-nilai budi luhur.

Sehingga mahasiswa mampu menemukan nilai-nilai budi luhur dari pengalaman sendiri, bukan dari pihak lain.

"Lomba ini juga bagian dari persiapan Sarasehan Kebudiluhuran III yang akan dilaksanakan tanggal 18-20 September di Klaten," ujarnya.

Djaetun HS selaku pendiri Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, mengatakan, kegiatan semacam ini dapat menarik minat mahasiswa dalam menggali nilai-nilai budi luhur.

Karena, ciri orang berbudi luhur adalah sikap mental seperti ucapan, bahasa tubuh dan perbuatannya mencerminkan kebaikan sehingga tidak merugikan pihak lain tetapi memberi manfaat kepada pihak lain.

"Berkah yang berupa kasih sayang Tuhan itu memunculkan ketenangan secara batin dan mendorong kebahagiaan secara fisik," ujarnya.

Suryo Hapsoro Tri Utomo sebagai Rektor Universitas Budi Luhur menekankan nilai-nilai kebudiluhuran merupakan nilai universal yang tidak berdasarkan perspektif ajaran agama tertentu.

Nilai-nilai tersebut dikembangkan melalui tiga matra yakni menjadikan peserta didik manusia berbudi luhur dengan pengenalan saat mahasiswa baru masuk melalui orientasi pendidikan.

Kedua yakni berkarya atau berbudi pekerti luhur diajarkan melalui wawasan agar mahasiswa mampu menerapkan kompetensi keilmuannya.

Ketiga adalah budi luhur dalam berkehidupan bersama yakni ketika mahasiswa sudah lulus maka diharapkan mampu mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan umat manusia dan sesama ciptaan-Nya.

"Budi luhur membawa kebaikan, kesejahteraan, kedamaian  dan kebahagiaan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement