REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), tahun ini akan membangun kampus ITB di luar domisili, Kota Bandung. Kampus ITB akan dibangun di dua kota, di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Ini merupakan kerja sama soal pengembangan ITB, tahun ini akan ada ITB di luar Bandung, yakni satu di Cirebon dan Bekasi," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Senin (11/1).
Menurut Aher, pembangunan ITB di luar domisili merupakan upaya perluasan bagi anak-anak terbaik Jabar agar mereka bisa masuk ke perguruan tinggi negeri terbaik. Kontribusi Pemprov Jawa Barat dalam pembangunan Kampus ITB di luar domisili adalah pemberian lahan atau tanah untuk bangunannya.
Di Cirebon, kata dia, lahan yang disediakan sekitar 20 hektare. Sedangkan, di Kabupaten Bekasi lahannya sekitar 40 hekatre. "Fisiknya (bangunan) itu urusan ITB nanti berkoordinasi dengan Kemenristek Dikti," katanya.
Aher mengatakan, sebelumnya Pemprov Jawa Barat juga telah memberikan bantuan berupa lahan untuk pembangunan Kampus ITB di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, seluas 44 hektare. Selain bekerja sama dengan ITB, Pemprov Jawa Barat juga melakukan kerja sama perguruan tinggi negeri lainnya yakni dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk membangun kampus di luar domisilinya.
"Mungkin nanti menjadi Unpad Maritim. Mudah-mudahan tahun 2017 Unpad di luar domisili bisa direalisasikan," katanya.