REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Prof Dr Runtung, SH M. Hum terpilih sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2016-2021. Ia terpilih sebagai Rektor USU yang baru setelah mengalahkan dua pesaingnya.
Usai ditetapkan sebagai Rektor, Runtung menyebutkan, ada beberapa hal yang menjadi prioritas program kerjanya. Salah satunya adalah perbaikan akreditasi kampus USU.
"Tentu akreditasi, karena itu sudah mendesak sekali. Tahun 2017 akreditasi A harus kita capai. Itulah nomor satu yang paling penting yang akan saya lakukan," kata Runtung menegaskan.
Demi mencapai tujuan tersebut, Runtung mengatakan, akan mengerahkan seluruh daya upaya, di antaranya dengan memperbaiki fasilitas-fasilitas kampus. Ia pun berharap semua pihak dapat mendukung upaya yang ia lakukan demi USU yang lebih baik lagi.
"Saya akan mempelajari rekomendasi dari BAN-PT. Kenapa (akreditasi) B, kenapa C. Dari situ segera dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan akreditasi prodi yang ada," ujarnya.
Berdasarkan hasil perhitungan suara rapat Majelis Wali Amanat (MWA) USU sore ini, Prof Dr Runtung, SH M. Hum terpilih sebagai Rektor USU periode 2016-2021. Ia berhasil mengungguli dua pesaingnya, yakni Prof Zulkifli Nasution dan Prof Subhilhar usai melewati empat tahapan proses pemilihan.
Runtung terpilih menjadi Rektor USU dengan perolehan suara sebanyak 19 suara atau sebesar 62,38 persen. Sementara pesaingnya, Prof Zulkifli Nasution memperoleh delapan suara atau 27,36 persen, dan Prof Subhilhar tiga suara atau 10,26 persen.
Dalam proses pemilihan, calon rektor dipilih oleh 21 orang dari Majelis Wali Amanat (MWA) USU. MWA Sumut yang diketuai Todung Mulya Lubis ini terdiri dari delapan orang Senat Akademik, sembilan dari masyarakat, Ketua Ikatan Alumni USU, Rektor USU, Gubernur Sumut, serta Menteri Riset Tekologi dan Dikti.
Namun dalam pemilihan kali ini, ketiga nama tersebut tidak dipilih oleh Rektor sehingga hanya 20 suara yang digunakan. Dari ke-21 anggota MWA tersebut, suara paling besar adalah Menristekdikti, yakni sebanyak 35 persen. Sedangkan sisanya, 65 persen dibagi kepada anggota MWA lain yang hadir.