REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Program Studi Diploma IV (D-IV) Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat sebuah kebijakan baru dengan menerima Hafidz Quran 30 Juz menjadi mahasiswa baru di program studi (prodi) tersebut untuk tahun ajaran 2016/2017.
Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Rektor ITS yang telah membuka kesempatan masuk ITS bagi hafidz dan hafidzah Alquran 30 juz melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.
"Dalam konteks ini, hafal Quran 30 juz dapat digunakan sebagai salah satu prestasi untuk penerimaan mahasiswa baru, seperti juga kita menghargai mereka yang berprestasi dalam bidang nonakademik lain," ujar Kepala Prodi D-IV Teknik Sipil ITS, Machsus di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/6).
Machsus menjelaskan, calon mahasiswa baru yang hafal Quran 30 juz tetap harus mengikuti jalur penerimaan yang resmi dengan syarat tambahan melampirkan sertifikat resmi hafidz 30 juz tersebut. Sertifikat itu nantinya akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Prodi D-IV Teknik Sipil untuk bisa menerima hafidz tersebut sebagai mahasiswa baru.
Sementara itu, biaya kuliah yang juga menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk program ini tetap normal, sama dengan mahasiswa dari program regular lainnya. "Tidak ada UKT khusus bagi hafidz 30 juz ini. Jadi prinsipnya tetap akan dievaluasi kemampuan orang tuanya masing-masing supaya berkeadilan dalam menggunakan UKT," kata Machsus.
Artinya, bagi yang mampu tetap harus membayar UKT yang besarnya proporsional terhadap penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Machsus juga mengimbau bagi calon mahasiswa yang gagal masuk ITS melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN tak perlu sedih, karena masih terbuka kesempatan masuk ITS melalui Program Diploma-IV Teknik Sipil ITS.
Ia menyatakan penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi D-IV Teknik Sipil ITS sudah dibuka. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website ITS di http://smits.its.ac.id pada 9 Juni - 20 Juli 2016.