REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Rektor III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Abdul Fadlil melepas 7 mahasiswa untuk mengikuti program AIMS (ASEAN International Mobility for Students), Sabtu (13/8). Program ini berlangsung di Malaysia selama satu semester (September 2016 – Januari 2017).
Ketujuh mahasiswa tersebut berasal dari dua program studi yang berbeda. Mereka adalah Anggi Nur Rachmasari, Raka Dani Respati dan Indah Puspitawati adalah mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) yang akan melakukan pertukaran pelajar di Universiti Teknologi Mara (UiTM). Ikhda Rakmatina, M. Auzai, Amafa Agri Sativa dan Abdul Rabbi merupakan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiah (FTDI) Program Studi Bahasa dan Sastra Arab.
Para mahasiswa akan belajar selama satu semester di Universiti of Malaya. Program AIMS dimulai sejak tahun 2009 dengan nama MIT (Malaysia, Indonesia dan Thailand). Program ini merupakan program beasiswa pertukaran mahasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari universitas-universitas yang ada di tiga negara tersebut.
Pada tahun 2015, program ini berubah nama menjadi ASEAN International Mobility for Students (AIMS) dengan keanggotaan yang berasal dari enam negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam) ditambah Jepang dan Korea Selatan. Tahun ini Cina direncanakan akan bergabung. UAD secara rutin telah mengirimkan mahasiswa untuk ikut dalam program tersebut. Seleksi untuk program ini diadakan di tingkat Program Studi.
Di Indonesia hanya ada 12 PTN dan PTS yang proposalnya lolos dan didanai untuk beasiswa AIMS ini. Dari 12 kampus tersebut, hanya tiga yang swasta dan UAD salah satunya. Untuk wilayah DIY, hanya ada dua peserta yakni UGM dan UAD. Program AIMS bersifat timbal balik. UAD juga menerima tidak kurang dari 10 mahasiswa dari Thamassat University Thailand dan University of Malaya setiap tahunnya untuk belajar di Prodi Sastra Inggris, Sastra Indonesia dan Bahasa dan Sastra Arab dalam program AIMS.
Kepala KUI UAD, Ida Puspita mengatakan upaya UAD untuk memberikan exposure internasional kepada para mahasiswanya sangat banyak dan salah satunya adalah melalui program AIMS ini. “Kegiatan AIMS ini juga dapat membuka wawasan dan membekali kemampuan mahasiswa UAD dalam rangka era Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata Ida Puspita.