REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Mewujudkan sebuah tempat tinggal yang modern dengan fasilitas teknologi ramah lingkungan, bukanlah impian semata. Setidaknya hal itulah yang ingin dibawa oleh Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma (IMA-G) ITB, melalui workshopnya yang berjudul 'Hunian Berteknologi Ramah Lingkungan'. Workshop yang baru saja selesai diselenggarakan di Labtek IX B Arsitektur ITB pada Sabtu dan Ahad (10-11/9) itu merupakan salah satu rangkaian acara dari keseluruhan acara 'Gaung Bandung 2016'. Gaung Bandung merupakan acara tahunan dari IMA-G ITB yang fokus dalam mengangkat isu terkait ruang dan aktivitas manusia yang terjadi di Kota Bandung.

Dalam workshop kali ini, peserta akan diajak untuk membuat sebuah konsep desain tempat tinggal berteknologi ramah lingkungan sesuai versinya masing-masing. Namun, sebelum hal itu, mereka mendapatkan pembekalan khusus tentang konsep hunian yang dimaksud. Pada hari pertama, materi diberikan oleh Tiyok Prasetyoadi, IAI dari Green Building Council Indonesia dan Ir Agus Jatnika Effendi PhD dari Teknik Lingkungan ITB.

Tiyok Prasetyoadi memaparkan, prinsip-prinsip rumah ramah lingkungan yang menjadi bidang kerjanya sehari-hari. Sementara Ir. Agus Jatnika Efendi dengan penuh semangat membawakan materi mengenai pemanfaatan air dan pengolahan limbah pada tempat tinggal.

Setelah mendapatkan asupan materi dari 2 pembicara ahli tersebut, para peserta kemudian dibentuk ke dalam kelompok-kelompok yang berasal dari jurusan yang berbeda. Beberapa peserta juga berasal dari universitas selain ITB. Dengan bantuan fasilitator dari alumni Arsitektur ITB, mereka memulai diskusi untuk menentukan konsep desain yang ingin dibawa. Sebelum pulang masing-masing kelompok mempresentasikan konsep awal yang sudah mereka rancang untuk mendapat berbagai macam saran dan masukan dari Tiyok Prasetyoadi.

Adapun pada hari kedua, para peserta kembali mendapat suguhan materi dari 2 orang pembicara. Dengan dimoderatori oleh Ir. F. X. Nugroho, MBEnv., PhD (dosen Teknik Fisika ITB), Dr Ir Surjamanto W, MT (dosen Arsitektur ITB), dan Ir Muhammad Abduh, MT (dosen Teknik Sipil ITB) ikut memaparkan konsep-konsep hunian berteknologi ramah lingkungan dari bidang keilmuannya masing-masing. Ini membuat diskusi para peserta pada hari kedua berjalan lebih intens. Sesi presentasi konsep desain dari masing-masing kelompok pun menutup acara workshop ini di penghujung hari kedua.

"Kita memilih 2 konsep desain terbaik untuk dikembangkan menjadi maket yang lebih detail dan dipamerkan di Expo nanti," tutur Annisa Zakira Fillah (Arsitektur 2013), ketua pelaksana pada acara workshop kali ini. Acara Expo Gaung Bandung yang bertemakan 'Menghuni Bumi' akan diselenggarakan pada Sabtu (1/10) bertempat di Peta Park Bandung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika