REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, DIY, sudah bekerja sama dengan 13 perguruan tinggi (PT) di beberapa negara. Kerja sama meliputi beberapa bidang antara lain penelitian, seminar bersama, pelatihan dan pertukaran mahasiswa dan dosen, pertukaran budaya, serta pertukaran guru besar.
"Kerja sama ini masih akan terus ditingkatkan terutama di bidang penelitian bersama," ujar Direktur Program Pascasarjana UAD, Achmad Mursyidi ,saat memberikan sambutan pada peringatan Milad PPS UAD ke-13 di Islamic Center UAD, Rabu (8/2).
Jumlah mahasiswa pasca sarjana UAD mencapai 794 mahasiswa. Ia menuturkan, dari jumlah tersebut 45 persen berasal dari Jawa. Dalam 13 tahun, perkembangan Program Pascasarjana UAD juga cukup signifikan.
Saat berdiri 2004 Program Pascasarjana UAD hanya memiliki dua program studi, yaitu Pendidikan Fisika dan Pendidikan Bahasa Inggris. Namun di miladnya ke-13, PPS UAD sudah mengelola 10 program studi.
Antara lain Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, Psikologi Sains, Psikologi Profesi, Farmasi, Manajemen Pendidikan, Teknik Informatika: Teknologi Informasi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Vokasi, dan Manajemen.
Ditegaskan, tahun ini PPS UAD juga telah menyiapkan tiga program studi baru, yakni Psikologi untuk program Doktor, Teknik Kimia, dan Pendidikan Agama Islam.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor UAD, Kasiyarno, mengatakan perkembangan program Pascasarjana UAD memang cukup bagus selama 13 tahun ini. Ini membuktikan bahwa UAD semakin banyak diminati mahasiswa.