Ahad 21 May 2017 10:31 WIB

Tim Voli UMY Harus Puas di Posisi Runner-Up UPH Week of Champions

Tim Voli UMY di UPH Week of Champions, Karawaci, Tangerang, Sabtu (20/5).
Tim Voli UMY di UPH Week of Champions, Karawaci, Tangerang, Sabtu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Tim Voli Putra Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) harus puas berada di posisi runner-up setelah kalah di final UPH Week of Champions, Sabtu (20/5).

"Ini pertama kali UMY menjajal kandang para jawara voli perguruan tinggi di Jakarta. Sehingga kita tidak menetapkan target yang tinggi karena kita buta medan," kata Pembina Tim Voli UMY Sobar M Johari, Ahad (21/5).

Menurut Sobar, walaupun berada di urutan kedua namun capaian tersebut termasuk prestasi yang cukup membanggakan bagi tim.

Sebelum menjajal kompetisi di Jakarta, Tim Voli UMY telah beberapa kali menjuarai turnamen antarperguruan tinggi seperti di UGM pada 2015 dan UMP 2016. Dengan berbekal pemain yang sudah berpengalaman seperti Iqbal Khatib, Danu Rekza Purnama, Ditya  Bagus Pradana, Fauzi dan Bagus dan sentuhan pelatih Sunardiyono dengan manajer Rozikan.

Sobar mengatakan Tim Voli UMY akan terus berlatih dan bertekad menjuarai UPH Week of Champions mendatang. UPH Week of Champions merupakan even turnamen bola voli nasional antarperguruan tinggi di Indonesia yang digelar oleh Universitas Pelita Harapan ini merupakan even rutin tahunan yang cukup bergengsi yang diikuti oleh tim-tim besar bola voli  perguruang tinggi di Tanah Air.

Pesertanya antara lain, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pajajaran Bandung, Universitas Budi Luhur, Universitas Atmajaya, Universitas Prasetya Mulya, President University, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pelita Harapan, dan STIE Banten.

Turnamen Ini ini merupan bagian dari acara UPH Week of Champions 2017 yang terdiri dari berbagai cabang olah raga seperti futsal, sepak bola dan basket. Acara ini berlangsung selama seminggu, pada 15-20 Mei 2017.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement