REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof. Wahono Sumaryono, kembali dipercaya untuk meneruskan masa kepemimpinan menjadi rektor periode 2018-2022 di Universitas Pancasila (UP) Jakarta. Dia dilantik pada Rabu (14/3) dengan dihadiri oleh Ketua Pembina, Pengurus, Penasehat Yayasan dan lainnya.
Wahono menargetkan, pada periode sekarang dia mampu meningkatkan kinerja akademik dan non-akademik UP sesuai rencana strategis yang ditetapkan. Mengacu padaRencana Induk Pengembangan Universitas Pancasila 2010-2034 yang ditetapkan Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila periode 2018-2022, yaitu periode transisi dari Good Teaching and Pre Research University menuju Research University.
"Sesuai sumpah jabatan yang telah di ucapkan, amanah tersebut akan saya laksanakan dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai peningkatan kinerja akademik dan non-akademik Universitas Pancasila," kata Wahono di Jakarta, Rabu (14/3).
Kendati demikian, untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerjasama sinergis dan komplementer diantara sivitas akademika. Tentunya sesuai dengan tugas, pokok, fungsi dan tanggungjawab serta kewenangan masing-masing.
"Saya percaya kedepan, kualitas kerjasama dapat makin ditingkatkan untuk mencapai kinerja akademik dan non-akademik yang lebih baik lagi, baik pada tingkat institusi, maupun seluruh unit kerja dan Program studi yang ada," jelas dia.
Memasuki usianya yang ke-51, Universitas Pancasila yang didirikan sejak 28 Oktober 1966 sudah menghasilkan 52000 lulusan. Alumni Universitas Pancasila telah memberikan kontribusi pada berbagai bidang pengabdian di Pemerintahan, BUMN, Perusahaan Swasta maupun bidang-bidang kegiatan lainnya.
Wahono menyampaikan, saat ini dengan 7 Fakultas dan 1 Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pancasila menyelenggarakan 27 Program Studi dari D3 sampai dengan S3, yang mana 12 diantaranya terakreditasi A, 15 Program Studi terakreditasi B, dan 2 terakreditasi C; yakni D3 Teknik Elektro yang akan banding ke BAN-PT dan S3 Farmasi yang baru operasional Februari 2016.
Adapun jumlah total dosen tetap dan tidak tetap, serta tenaga pendidikan sekitar seribu orang, dan jumlah mahasiswa sekitar enam ribu orang.