REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir akan membuka program studi (prodi) perikanan di Jember, Jawa Timur. Prodi perikanan diharapkan mampu mendongkrak potensi sumber daya manusia (SDM), khususnya santri di Jember.
"Tadi tanya ke pak Kyai, anak-anak pesantren di sini potensinya apa? Ternyata ke arah perikanan. Tapi kan di Jember belum ada prodi itu, jadi nanti kita akan buka," kata Nasir ketika bersilaturahmi ke Pesantren Assunniyyah Kencong, Jember, Jawa Timur, Sabtu (31/3).
Selain itu, Nasir mengingatkan, santri dituntut mampu menghadapi era revolusi industri 4.0 maupun disrupsi. Karena itu, selain ahli dalam ilmu agama, santri juga diharapkan unggul dalam ilmu sains, teknologi dan lainnya.
Santri pun diminta terus proaktif dan inovatif merespon perkembangan zaman.
Adapun terkait rencana pembukaan prodi perikanan di Jember, lanjut Nasir, Kemenristekdikti akan bekerja sama dengan salah satu universitas di Jember. Seperti Universitas Negeri Jember, Universitas Islam Jember atau universitas lainnya.
"Nanti kami akan bekerja sama dengan salahsatu universitas, tapi nanti kita lihat universitas mana yang memungkinkan," jelas Nasir.