Jumat 30 Nov 2018 21:29 WIB

Menristekdikti: Tidak Ada Dikotomi PTN dan PTS

Kemenristekdikti mendorong agar PTN dan PTS bisa meningkatkan publikasinya

Red: Esthi Maharani
Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti), M Nasir
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti), M Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG  - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir menegaskan tidak ada lagi dikotomi antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). "Semuanya sama. Yang membedakan apa? Quality. Manakala perguruan tinggi tidak berkualitas mesti akan ditinggalkan oleh masyarakat," katanya di kampus Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (30/11).

Nasir mencontohkan Kemenristekdikti mendorong agar PTN dan PTS bisa meningkatkan publikasinya di dunia akademis. Apalagi banyak dosen di PTS yang sudah profesor dan lektor kepala.

"Di PTN, PTS, semua sama kami lakukan pendorongan yang luar biasa. Dosen PTS yang profesor sudah banyak, lektor kepala juga banyak. Makanya, wajib publikasi," ujarnya.

Bahkan, kata dia, pemerintah telah memeringkatkan 50 besar perguruan tinggi terkait publikasi yang dilakukan, di antaranya masuk banyak PTS di dalamnya, seperti Universitas Bina Nusantara Jakarta.