REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Naim ingin agar perguruan tinggi fokus kepada tri dharma perguruan tinggi. Apabila misi tri dharma ini dilaksanakan, maka akan berimbas kepada kualitas dan ranking perguruan tinggi di dunia.
Sebelumnya, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada masa Menteri Mohamad Nasir ingin meningkatkan ranking perguruan tinggi di Indonesia ke dalam 500 besar dunia. Di samping meningkatkan ranking, Ainun ingin agar perguruan tinggi bisa melaksanakan misi tri dharma dan memiliki manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Lebih fokus ke peran perguruan tinggi di masyarakat. Sebetulnya itu paralel kok. Tapi jangan sampai kita di-drive oleh ranking. Itu saja," kata Ainun, ditemui di Kantor Kemendikbud, Senin (16/12).
Tri dharma perguruan tinggi adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga hal tersebut harus menjadi pikiran utama dalam setiap kebijakan yang dilakukan di dalam perguruan tinggi. "Bahwa ranking itu sebetulnya side effect saja. Kalau kita berkontribusi lebih banyak, maka otomatis insya Allah rankingnya lebih bagus," kata Ainun menegaskan.
Diharapkan, dengan dilaksanakannya tri dharma tersebut lulusan perguruan tinggi memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai. Akhirnya, para lulusan perguruan tinggi bisa bekerja dan berkontribusi di masyarakat.