REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 3.680 siswa Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta, Senin (18/3) ini mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Para siswa MA ini terdiri atas 3.117 siswa jurusan IPA, IPS dan Bahasa serta 563 siswa jurusan Agama. Ujian tersebut akan digelar hingga 20 Maret 2013 mendatang.
Ada 40 MA se-DIY yang menggelar ujian tersebut.Soal UAMBN tersebut telah didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota di DIY pada Sabtu (16/3) lalu oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) DIY, Maskul Haji.
Menurut Maskul, ada empat mata pelajaran agama yang diujikan dalam UAMBN tersebut yaitu akidah akhlak, quran hadist, sejarah dan kebudayaan Islam, fikih ditambah Bahasa Arab. "Khusus untuk MA jurusan keagamaan mencakup mata pelajaran akhlak, ilmu kalam sejarah kebudayaan Islam dan Bahasa Arab," ujarnya, Ahad (17/3).
Diakuinya, UAMBN bagi siswa madrasah ini telah digelar dalam empat tahun terakhir. Ini sesuai dengan peraturan menteri agama (permenag) nomor 2 tahun 2008. Program ini merupakan upaya untuk pemetaan kualitas pendidikan di madrasah serta untuk standar kompetensi lulusan madrasah itu sendiri.
Soal UAMBN dibuat langsung oleh Kementerian Agama pusat. Penggandaan soal dilakukan oleh Kanwil Kemenag DIY dan distribusinya langsung dilakukan pada Sabtu kemarin. Distribusi sendiri digelar dengan pengawasan langsung oleh para pengawas madrasah dan kelompok kerja kepala sekolah. Soal UAMBN tersebut akan disimpan di gudang kelompok kerja di setiap kabupaten/kota baru di distribusikan ke setiap madrasah penyelenggara pada hari pelaksanaan ujian.
Pengawasan UAMBN sendiri dilakukan melalui pengawasan silang antar guru MA. UAMBN tahun ini juga sudah menggunakan lembar jawab komputer (LJK). Sehingga pihaknya kata Maskul, optimis pelaksanaan UAMBN di DIY semakin jujur. LJK tersebut akan langsung dikirim ke Kanwil Kementrian Agama DIY pasca ujian untuk di scaner oleh petugas khusus.