Sabtu 20 Apr 2013 15:33 WIB

Sri Sultan Setuju UN Dihapus

Rep: Yulianis/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Antara
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X setuju jika Ujian Nasional (UN) dihapuskan.

Sebab, menurut Sultan, UN hampir tidak memiliki manfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan. "Kalau itu tidak bermanfaat ya setuju saja. Tidak UN cukup ujian sekolah saja," katanya usai memberikan orasi budaya pada puncak Milad UMY ke-32 di kampus setempat, Sabtu (20/4).

Sultan memberikan orasi budaya bertajuk membangun karakter bangsa berbasis budaya dan agama. Menurutnya, meski di sejumlah daerah pelaksanaan UN mengalami banyak kendala. Namun di DIY berjalan lancar.

Dikatakannya, ujian sekolah sebenarnya sudah cukup memadai untuk mengukur kualitas pendidikan di setiap daerah. Apalagi untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), UN sebenarnya tidak diperlukan. Sultan berpendapat, seleksi masuk ke jenjang berikutnya bisa dilakukan dengan ujian masuk di setiap sekolah yang ada.

Saat ditanya terkait desakan mundur terhadap Mendikbud M Nuh, Sultan mengatakan, pejabat negara itu harusnya bukan hanya berbicara masalah 'role of law' tetapi juga 'role of model'.

"Saya bukan masalah itu (mundur) tetapi harusnya bicara hal tersebut 'role' kalau sudah tidak sesuai ya mundur saja," ujar Sultan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement