Rabu 22 May 2013 13:32 WIB

Konvoi Usai Pengumuman UN Sulit Dicegah?

 Beberapa siswa melakukan aksi corat-coret saat pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA di SMA Negeri 1 Jakarta, Sabtu (26/5). (Prayogi/Republika)
Beberapa siswa melakukan aksi corat-coret saat pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA di SMA Negeri 1 Jakarta, Sabtu (26/5). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mengatakan konvoi kendaraan bermotor oleh siswa SMA/SMK atau sederajat usai pengumuman hasil ujian nasional masih mungkin terjadi sehingga perlu diwaspadai semua pihak.

"Masa rawan pada saat pengumuman Ujian Nasional adalah pascapengumuman hasil UN. Semua pihak harus melakukan pengamanan bersama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Rabu.

Berdasarkan jadwal, pengumuman hasil un untuk tingkat SMA/SMK di Kota Yogyakarta akan dilakukan serentak pada Jumat (24/5).

Menurut dia, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah menyampaikan surat ke Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dan Dinas Ketertiban setempat untuk membantu pengamanan pada saat pengumuman UN.

Mengenai mekanisme pengumuman Ujian Nasional, Edy mengatakan menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah dengan menegaskan bahwa pengumuman hasil Ujian Nasional bisa disampaikan secara arif.

"Kami akan memanggil kepala-kepala sekolah untuk berkoordinasi terkait penyampaian hasil Ujian Nasional," katanya.

Edy menambahkan, selama masa pengumuman yaitu pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, sekolah bertanggung jawab penuh atas siswanya.

"Selama rentang waktu itu, sekolah termasuk kepala sekolah bertanggung jawab atas siswanya. Jika ada siswa yang terlibat konvoi, aksi kekerasan atau hal negatif lainnya, kepala sekolah harus bertanggung jawab," katanya

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement