REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbagai program keahlian di Provinsi Kalimantan Timur diharapkan tidak hanya bekerja di perusahaan. Mereka diharapkan mampu menciptakaan lapangan kerja.
"Dari keterampilan yang dimiliki selama sekolah yang didukung dengan praktik kerja, saya yakin para lulusan SMK memiliki keterampilan sesuai bidangnya sehingga mereka bukan hanya bisa diterima di pasar kerja, tetapi saya harapkan ada yang mampu menciptakan lapangan kerja," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Musyahrim di Samarinda, Sabtu (21/2).
Musyahrim mengatakan para lulusan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi juga mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim. Pihaknya tiap tahun selalu menyiapkan beasiswa bagi puluhan ribu penerima melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC).
Dari program BKC tersebut, ada yang diperuntukkan bagi siswa berprestasi, ada yang melalui pola kerjasama, ada beasiswa dengan sistem kuota, dan ada beasiswa bagi keluarga tidak mampu.
Pada 2015, Pemprov Kaltim menganggarkan lebih dari Rp100 miliar untuk program BKC Alokasi anggaran sebesar itu akan diperuntukkan bagi 50 ribu pelajar dan mahasiswa.