Kamis 23 Apr 2015 17:17 WIB

50 Persen SMA Negeri Ditarget UN Online 2016

Rep: C36/ Red: Djibril Muhammad
Pelajar mengikuti ujian nasional berbasis komputer.  (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pelajar mengikuti ujian nasional berbasis komputer. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 persen dari 117 SMA negeri di Provinsi DKI Jakarta diharapkan mampu melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (CBT) alias online tahun depan. Pihak terkait tengah mengupayakan beberapa langkah untuk merealisasikan hal tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Sistem Pengujian Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Husin, saat dijumpai Republika di kantornya, Kamis (23/4) sore.

"Kami berharap, setengah dari 117 SMA negeri di Jakarta bisa melakukan UN CBT tahun depan. Sekolah swasta yang ingin melaksanakan ujian serupa pun tentu kami sambut baik, " ujarnya.

Menurut Husin, ada 474 SMA di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sebanyak 354 sekolah merupakan SMA swasta dan 117 sekolah adalah SMA negeri. Dari 117 sekolah, hanya ada tiga SMA yang melaksanakan UN CBT. Ketiganya yakni SMAN 30, SMAN 70 dan SMAN 78.

Husin melanjutkan, beberapa SMA lain tertarik melaksanakan UN CBT tahun depan. Pasalnya, UN CBT dinilai lebih efisien, baik dari segi biaya, pelaksanaan, hasil, dan fokus pengerjaan siswa.

"Kepala sekolah penyelenggara UN CBT saling membagi pengalaman mereka di forum kepala sekolah. Hasilnya, ada sekitar 10 sekolah lain yang ingin melakukan UN CBT tahun depan," ujar Husin.

Menanggapi mereka, pihaknya akan melayangkan surat kepada pemerintah daerah (pemda) yang isinya meminta dukungan pelaksanaan UN CBT tahun depan. Pihaknya berharap, ada dukungan sarana kepada sekolah-sekolah agar bisa melaksanakan UN CBT.

"Selain itu, kami berencana menerapkan try out berbasis komputer menjelang UN tahun depan. Bagi sekolah yang kini sudah mulai melakukan evaluasi belajar berbasis komputer disarankan memaksimalkan sistem tersebut," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement