REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Para peneliti mendesak agar film besutan Christopher Nolan, Interstellar harus ditampilkan di sekolah, Selasa (23/6).

Dalam edisi terbaru jurnal akademik, para peneliti mengatakan film tersebut dapat membantu siswa memahami teori umum relativitas dan wormholes.

Dalam artikel "Visualizing Interstellar's Wormhole" di American Journal of Physics edisi bulan ini, film tersebut tidak hanya menceritakan tentang lubang cacing dan lubang hitam secara paling realistis, tapi juga membuat gambaran yang bisa digunakan untuk penelitian relatifitas dan astrofisika.

"Para ahli telah meninjau ulang gambaran di film dengan sangat hati-hati dan menemukannya akurat," kata Editor jurnal, David Jackson pada Telegraph.

Menurutnya, publikasi ini akan mengimbau guru fisika untuk menunjukkan film itu di kelas.

Artikel tersebut juga memuat gambar lubang cacing yang secara teori memungkinkan sesuatu berpindah dengan cepat antar galaksi dan alam semesta. Ini adalah cara yang baik untuk mengajarkan teori relativitas Albert Einstein.

"Meskipun lubang cacing adalah tema sentral dari film Star Trek dan Stargate, tidak ada yang menggambarkan dengan tepat tentang lubang cacing di dekat manusia. Interstellar adalah yang pertama melakukannya," kata para peniliti dalam artikel.

Nolan menggaet Kip Thorne, seorang fisikawan teroritis dari California Institute of Technologi untuk menggarap film box office tersebut.

"Sejak awal, kami percaya ini adalah waktu untuk menginspirasi generasi selanjutkan untuk melihat keluar, melihat bintang-bintang lagi," kata dia pada BBC.

Interstellar dibintangi oleh Matthew McConaughey dan Anne Hathaway. Film ini menyabet Oscar dan British Academy of Film and Television Arts untuk kategori yang sama, yaitu efek visual.

Ikuti Whatsapp Channel Republika