REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sub Direktorat Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Suharlan mengatakan Indonesia akan mengadakan Olimpiade Astronomi 2015 atau International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) di Candi Borobudur, Magelang pada tanggal 26 Juli - 4 Agustus.
"Pembukaan lomba dilaksanakan di Candi Borobudur sedangkan penutupan lomba diadakan di Candi Prambanan. Pesertanya terdiri dari 42 negara, ini jauh lebih banyak dari peserta tahun lalu," kata Harlan, Selasa, (14/7).
Olimpiade Astronomi ini, ujar dia, dilakukan di Candi Borobudur untuk memperkenalkan Borobudur dari sisi sainsnya. Negara yang mengikuti antara lain negara-negara Eropa, Australia, juga Cina.
Indonesia, terang Harlan, menurunkan dua dua tim yang masing-masing terdiri dari lima siswa SMA. Para peserta merupakan hasil proses seleksi dari Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Tes dalam olimpiade antara lain pengamatan bulan bintang di alam semesta dengan melihat langit di atas Candi Borobudur. Tes observasi bulan bintang dilaksanakan pada malam hari dari pukul 20.00 sampai pukul 02.00 dini hari.
"Jika hujan atau mendung soal tesnya akan berubah. Namun Kondisi apapun tim Indonesia sudah siap."