Ahad 30 Oct 2016 15:40 WIB

Kemendikbud Usulkan Dana BOS SMK Naik Tiga Kali Lipat

Rep: Dian Erika N/ Red: Nur Aini
 Siswa SMK mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan, Senin (15/4).   (Republika/Agung Supriyanto)
Siswa SMK mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan, Senin (15/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mustaghfirin Amin, mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan usulan kenaikan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana tersebut diharapkan dapat naik hingga tiga kali lipat.

"Kenaikan ini sebetulnya sudah lama diusulkan. Pertimbangannya untuk kelancaran pembelajaran di SMK," ujar Mustaghfirin kepada Republika.co.id di Jakarta, Ahad (30/10).

Saat ini, tutur dia, besaran dana BOS SMK sama dengan dana BOS untuk SMA, yakni Rp 1,4 juta per siswa untuk satu tahun. Dana ini disalurkan setiap tiga bulan sekali secara bertahap. Pihak Kemendikbud, mengusulkan kenaikan dana BOS SMK setidaknya mencapai Rp 3 juta per siswa setiap tahun. Kenaikan nantinya dapat digunakan untuk penguatan kegiatan praktik, baik mendatangkan guru di sekolah maupun praktik industri.

"Usulan kenaikan dana BOS penting mengingat kondisi ekonomi siswa SMK yang mayoritas tidak sekuat siswa di sekolah lain. Langkah ini merupakan bentuk pemberdayaan pembelajaran di SMK , " kata Mustaghfirin.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemendikbud, penerima dana BOS SMK pada 2016 sebanyak 4.418.436 siswa. Jumlah tersebut berasal dari 12.984 SMK di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pemerintah akan Tambah Jurusan di SMK

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement