REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Al-Iman terus berupaya meningkatkan fasilitas dan mutu pendidikannya. “Kami selalu berupaya meningkatkan fasilitas maupun mutu pendidikan Sekolah Al-Iman,” kata Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman, Afrizal Sinaro dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (3/2).
Sekolah yang berlokasi di Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu didirikan oleh KH Mawardi Labay tahun 1998. Saat ini, Sekolah Al-Iman menyelenggarakan jenjang pendidikan TK-IT, SD-IT dan SMP-IT.
“Alhamdulillah, fasilitas fisik terus bertambah dari tahun ke tahun. Jumlah murid pun terus bertambah. Tahun pelajaran 2017/2018, jumlah murid Sekolah Al-Iman mencapai 425 siswa,” tuturnya.
Yang unik, kata Afrizal, Sekolah Al-Iman tidak menyeleksi calon murid. “Sekolah Al-Iman menerapkan sistem pendidikan inklusif. Kami tidak menyeleksi calon murid melalui tes seleksi masuk. Siapa pun kami terima, selama kuotanya masih tersedia,” paparnya.
Selain peningkatan fasilitas fisik, Sekolah Al-Iman juga terus meningkatkan mutu pendidikannya. Langkah utama adalah mengasah mutu para gurunya secara terus-menerus.
“Kami rutin melakukan upaya upgrading para guru Sekolah Al-Iman. Antara lain, melalui seminar dan pelatihan, bekerja sama dengan Indonesia Bermutu, sebuah komunitas yang beranggotakan para tokoh yang concern di bidang pendidikan,” ujarnya.
Afrizal mengungkapkan, Sekolah Al-Iman juga aktif menyelenggarakan berbagai event. Untuk itu, Sekolah Al-Iman mengundang sekolah-sekolah di Kecamatan Bojonggede dan sekitarnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Pada 2018 ini, Sekolah Al-Iman kembali mengadakan event aneka perlombaan antarsekolah yang dinamakan Al-Iman Talents Day. Kegiatan tersebut digelar pada 29 Januari hingga 1 Februari 2018.
“Al-Iman Talents Day bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi diri para sisiwa dan menjalin kerjasama yang baik antarsekolah yang ada di Bojonggede dan sekitarnya,” kata Ketua Panitia, Wahyuningsih.
Ia menambahkan, lomba tersebut diikuti sebanyak 575 siswa. “Adapun jenis lomba tersebut adalah lomba tahfiz, mewarnai, futsal, ketangkasan, menari dan try out khusus utk murid SD kls 6,” papar Wahyuningsih.