Senin 02 Apr 2018 11:45 WIB

Disdik Jabar, Jamin Soal UNBK tak akan Bocor

Seluruh siswa SMK dari 2.680 sekolah di Jawa Barat mengikuti UNBK.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 314.547 siswa SMK di Provinsi Jawa Barat mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang dimulai Senin (2/4) hingga Kamis (5/4). Penyelenggaraan tes terakhir ini, diikuti seluruh siswa SMK dari 2.680 sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi, ia menjamin pelaksanaan UNBK akan berjalan lancar tak diwarnai dengan adanya kebocoran soal. Berdasarkanpantauannya, ke sekolah-sekolah semua operator UNBK sudah melakukan kerjanya dengan baik.

"Kami sudah mengunduh soal dari Kemdikbud yang di simpan di server sekolah. Jabar aman terkendali. Hingga saat ini pun saat proses pengambilan soal belum ada laporan yang ganjil," ujar Hadadi saat memantau pelaksanaan UNBK di SMKN 12 Bandung, Senin (2/4).

Hadadi mengklaim, pihaknya berhasil mencapai target 100 persen siswa SMK mengikuti UNBK tahun ini. Angka ini meningkat dibandung 2017 yang mencapai 86 persen

Hadadi mengatakan, hal serupa pun ditargetkan untuk UNBK tingkat SMA pada 9-12 April dan SMP 23-26 April. Pekan depan, UNBK akan diikuti oleh 213.078 siswa SMA dari 1.530 sekolah .

"Selain itu, UNBK, juga akan diikuti oleh siswa di tingkat SMP.

Hadadi memastikan, pelaksanaan UNBK untuk tingkat menengah ini akan berjalan lancar karena pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan menyediakan 260.956 komputer dan 8.816 server.

Selain itu, kata dia, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan PLN di masing-masing daerah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan listrik. "Para operator juga sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Sudah download dari server Kemendikbud, dan disimpat di server sekolah," kata Hadadi seraya mengatakan pelaksanaan UNBK berjalan lancar karena belum ditemukanadanya kebocoran soal UNBK di Jabar.

Sementara menurut Kepala Sekolah SMKN 12 Kota Bandung RM Lukman, pelaksanaan UNBK disekolahnya berjalan lancar. Jumlah siswa yang tahun ini jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 409 orang Bahkan, sekolahnya pun menampung pelaksanaan UNBK dari SMK lain. "Di kami ada 9 siswa dari SMK Otista," katanya.

Lukman menjelaskan, untuk pelaksanaan UNBK ini, sekolahnya menyediakan 3 ruangan yang memang sejak awal difungsikan sebagai laboratorium. "Ditambah 1 perpustakaan, jadi ada 4 ruang untuk UNBK tahun ini," katanya.

Karana keterbatasn fasilitas, kata dia, SMKN 12 Kota Bandung membagi pelaksanaan UNBK ke dalam 3 sesi. Ini pun, bisa dibagi tiga sesi karena perpustakaan disulap jadi laboratorium. Sehingga, masing-masing sesi bisa menampung 30 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement