REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan kunjungan di Perpustakaan Kota Yogyakarta terus meningkat. Dalam memberikan pelayanan yang baik, pemkot pun terus menciptakan berbagai layanan untuk masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengungkapkan, inovasi layanan yang diciptakan tentunya harus bersifat membangun dan mendidik. Layanan baru yang diluncurkan di antaranya Sinema Literasi Visual untuk Pemustaka (Silvia).
Ia menyebutkan, layanan ini diluncurkan dalam rangka mendukung program full day school. Sebab, tidak hanya hari biasa, pada akhir pekan pun pelayanannya tetap dilakukan.
"Anak-anak ini sekolah dari Senin sampai Jumat. Lalu apakah Sabtu-Ahad tidak belajar? Tetap belajar, tetapi tempatnya lain, tidak di sekolah. Bisa di masyarakat atau tempat lain, salah satunya perpustakaan ini," kata Wahyu, di Perpustakaan Kota Yogyakarta, Senin (03/11).
Tidak hanya bagi pelajar, namun masyarakat umum juga dapat menikmati layanan ini. Kontennya pun tentu mendukung budaya literasi yang artinya membangun dan mendidik.
Walaupun layanan ini baru diluncurkan, banyak respons positif dari masyarakat terkait penambahan layanan ini. Namun, Wahyu tidak memprioritaskan hal tersebut.
Hal yang penting, lanjutnya, bagaimana pihaknya terus berinovasi dalam mengembangkan layanan dan memberikan layanan yang baik. Tentunya juga dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat.
"Karena tugas kami hanya itu, menyediakan layanan yang baik di bidang perpustakaan dan melakukan pembinaan yang baik dibidang perpustakaan. Jadi semuanya harus tetap kita kelola dan kembangkan," ujarnya.