REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanoto Foundation dan Filantropi Indonesia mengajak para pegiat pendidikan untuk bersama-sama dalam menyusun sekaligus meresmikan Piagam Klaster Pendidikan. Penyusunan itu akan menjadi landasan dalam kinerja operasional Klaster.
CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo mengatakan, sebagai organisasi filantropi independen yang fokus di bidang pendidikan, pihaknya meyakini pendidikan berkualitas akan mempercepat terciptanya kesetaraan peluang. Oleh sebab itu, kata Satrijo, melalui Klaster Pendidikan, Tanoto Foundation akan menjadi penggerak bagi pegiat pendidikan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Peresmian Piagam Klaster Pendidikan ini menjadi langkah nyata kami untuk mempercepat aksi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Satrijo melalu keterangan resminya, Kamis (20/6).
Pembentukan Klaster Pendidikan berupaya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor empat, tentang pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
Sementara, Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia, Timotheus Lesmana Wanadjaja mengatakan kegiatan tersebut menjadi langkah awal untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Karena itu, dia berharap kolaborasi tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih efektif dengan jangkauan yang lebih luas.
"Filantropi Indonesia sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Timotheus.
Rencana kerja Klaster Pendidikan dilakukan berdasarkan pemetaan kekuatan masing-masing organisasi filantropi. Hal itu diharapkan dapat saling melengkapi untuk bergerak menuju pencapaian yang terarah baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Diketahui, Tanoto Foundation ditunjuk sebagai pemimpin Klaster Pendidikan pada Filantropi Indonesia Festival (FiFest) 2018. Penyusunan Klaster merupakan tindak lanjut dalam upaya menyelaraskan kegiatan filantropi di bidang pendidikan agar lebih terarah.