Kamis 28 Nov 2019 21:31 WIB

Duta Siswa MIN 28 Aceh Besar Nobatkan Guru Awards 2019

Penghargaan tersebut pada momentum Hari Guru Nasional (HG) 2019.

MIN 28 Aceh Besar menobatkan Guru Awards 2019.
Foto: Dok MIN 28 Aceh Besar
MIN 28 Aceh Besar menobatkan Guru Awards 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 28 Aceh Besar menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019 dengan tema "Guruku, Teladan Penerang Bangsa". Kegiatan tersebut diadakan di Lapangan Utama MIN 28 Aceh Besar, Selasa (26/11). 

Ketua Pelaksana, Rifki Ismail SAg mengatakan,  pelaksanaan HGN 2019 di madrasah tersebut dilaksanakan dengan beberapa rangkaian kegiatan.  Yaitu,  upacara resmi, penobatan Guru Awards 2019, orasi siswa tentang Guru Pelita Bangsa, dan beberapa game keseruan lainnya.

"Dalam menyukseskan kegiatan ini, Duta Siswa Madrasah ikut serta bergabung dalam struktur kepanitiaan. Mereka fokus pada pemilihan Guru Awards 2019 yang harus dijalankan sesuai dengan mekanisme himbauan saat rapat. Sehingga,  Guru Awarsd dapat diumumkan pada HGN 2019," ujar Rifki melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Kepala Madrasah (MIN) 28 Aceh Besar, Mujiana SPdI, yang bertindak sebagai pembina upacara pada acara tersebut,  mengucapkan rasa haru dan bangga serta berterima kasih kepada seluruh siswa yang telah mempersiapkan kejuatan luar biasa di HGN 2019 ini.

Selain itu dalam sambutannya, Mujiana juga mengatakan bahwa guru adalah sumber utama segala profesi. Sehingga,  guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam mencerdaskan generasi bangsa.

"Guru itu hebat. Segala profesi dan jabatan hari ini adalah berasal dari guru. Misalnya TNI, Polri, maupun berbagai  profesi lainnya adalah berasal dari guru.  Bahkan bupati, gubernur dan presiden juga berasal dari bimbingan seorang guru yang hebat. Tak berlebihan kalau  guru adalah pelita bangsa," ujar Mujiana.

photo
Guru Favorit 2019 MIN 28 Aceh Besar.

Hal serupa disampaikan Badratin Nafis.  Ia memberikan ucapan terima kasih kepada guru terhebat sebagai wujud kata indah dan haru mewakili seluruh siswa dalam bentuk pesan dan kesan tentang Guru Pelita Bangsa.

Sementara itu, Selain serangkaian acara upacara bendera, seluruh dewan guru mendapatkan kejutan dari seluruh siswa. Seluruh dewan guru diberikan kado bunga secara langsung oleh tim Duta Siswa yang disaksikan oleh seluruh peserta upacara.

 “Pada akhir acara,  kami memberikan kesempatan kepada perwakilan Duta Siswa untuk mengumumkan nama-nama guru yang terpilih sebagai guru favorit pada seleksi Guru Awards MIN 28 Aceh Besar tahun 2019,” ujar Rifki.

"Selamat atas terpilihnya Ibu Dini dan Ibu Ita sebagai Guru Favorit siswa tahun 2019, yang dinobatkan oleh Duta Siswa dengan disemamati kalung bunga di hadapan kepala madrasah dan seluruh peserta upacara,” kata Rifki.

Di akhir sesi, setelah selesainya serangkaian game dan pembagian hadiah, cara  dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Kemudian ditutup dengan prosesi salam-salaman yang memberikan suasana haru. “Hal itu ditandai dengan tetesan air mata guru siswa yang disertai pelukan hangat guru dengan siswa tersayang,” tuturnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement