Senin 27 Jan 2020 01:14 WIB

Rektor Unimed Dukung Nadiem Soal Magang 3 Semester

Kebijakan magang 3 semester dianggap tepat menyiapkan lulusan siap kerja.

Ilustrasi Mahasiswa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mewacanakan magang tiga semester.
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi Mahasiswa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mewacanakan magang tiga semester.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rektor Universitas Negeri Medan Dr Syamsul Gultom,SKM,M.Kes mendukung kebijakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terkait magang 3 semester. Kebijakan ini dianggap tepat menyiapkan lulusan siap kerja.

"Kebijakan ini merupakan energi positif dan semangat baru bagi kampus dalam mempersiapkan lulusan untuk langsung ready dengan dunia kerja saat lulus nanti," kata Syamsul, di Medan, Ahad (26/1).

Baca Juga

Ia menyebutkan, Universitas Negeri Medan (Unimed) sangat menyambut baik terobosan luar biasa Mendikbud ini. Rektor akan bergerak dalam menyesuaikan program magang 3 semester.

"Program Merdeka belajar bagi mahasiswa di perguruan tinggi dalam hal magang 3 semester, sebenarnya bertujuan untuk melink and mematchkan setiap matakuliah dengan dunia kerja, yang sesungguhnya sudah diterapkan di Unimed dan perguruan tinggi lainnya. Hanya saja dalam bentuk penugasan-penugasan terprogram," ujarnya.

Syamsul mengatakan, sejak 2017, Unimed sudah menerapkan kurikulum berbasis KKNI sehingga ada mata kuliah magang dalam 3 semester, yakni pada semester 2, 4 dan 6. Pada semester 2 berbentuk observasi, semester 4 dalam bentuk mini research, dan pada semester 6 dalam bentuk magang terbimbing bersama dosen dan guru pamong dalam menghasilkan produk terbaik sesuai bidang ilmu yang digeluti.

"Ketiga magang tersebut dilakukan mahasiswa pada sekolah, perusahaan, industri, perbankan, pabrik dan lain sebagainya," ucap dia.

Ia mengatakan, Unimed tentu akan bergerak cepat dalam menyesuaikan terobosan baru Mendikbud ini, setelah ke luar aturan konsep yang jelas dari pemerintah. Melalui rapat pimpinan dan Senat Universitas akan menggodok program ini.

Apalagi, Unimed tinggal mengubah alur proses kuliah. Kuliah magang 3 semester yang selama ini dalam bentuk penugasan terprogram diubah dalam bentuk kuliah magang full di masyarakat untuk bersentuhan langsung dengan realitas dunia kerja.

Rektor mengatakan, kebijakan baru ini tentu akan mendorong perguruan tinggi untuk segera melakukan terobosan cepat, terutama mengajak dunia kerja dan stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya dalam menjalin kerja sama. Melalui kerja sama tersebut, program magang 3 semester itu, akan mudah direalisasikan.

"Kita harus siapkan segera bentuk kerja sama dengan semua pihak yang sesuai dengan profil lulusan semua program studi yang kita miliki," katanya.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan baru yang dinamakan "Kampus Merdeka" yang merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar, untuk perguruan tinggi pada 21 Januari 2020 di Jakarta.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement