Kamis 08 Dec 2011 16:45 WIB

Soraya Haque: Latih Indra Anak dengan Menghargai Proses

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Soraya Haque
Foto: Antara
Soraya Haque

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL--Presenter Soraya Haque menyarankan kepada para guru untuk melatih indra para siswa dengan belajar menghargai apa pun. Misalnya, ketika ada pengamen sedang bernyanyi tunggulah nyanyiannya selesai atau ketika sedang berbicara tunggulah hingga pembicaraan itu selesai.

"Aku sedari kecil selalu diajarkan untuk sejenak menikmati apa yang dilihat oleh indra. Apa pun itu, misalnya tengah berkendara ke suatu tempat, lalu terlihat sesuatu yang menarik, lalu berhenti sejenak, dan menikmati itu," kata dia saat mengisi acara Training Guru Kreatif Pendidikan Berkualitas di Wisma Syuhada, UIN Syarif Hidayatullah, Tangsel, Kamis (8/12).

Menurut dia, hal seperti itu jarang diajarkan para guru atau pun orang tua. Padahal, di dunia barat, hal seperti itu menjadi fokus pendidikan mereka. Tak heran, kebiasaan itu segera menarik minat masyarakat barat untuk mendatangi museum. Mereka nikmati setiap karya seni hingga berjam-jam.

"Beda dengan Indonesia yang serba cepat dan instant. Urusan proses kita lemah. Makanya, saya pesan kepada para guru untuk coba melatih indra anak-anak. Sederhana kok," pungkasnya.

Acara training guru ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) secara gratis kepada 500 guru honorer se-Jabodetabek. Kegiatan ini adalah yang keempat kali sejak digelar pada 2008.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement