Sabtu 08 Sep 2018 17:50 WIB

Kawasan Hutan Gunung Sindoro Terbakar

Kebakaran diduga akibat ulah orang iseng.

 Asap mengepul dari hutan yang terbakar di lereng Gunung Sindoro terlihat dari kawasan Parakan, Temanggung, Jateng, Selasa (29/9).   (Antara/Anis Efizudin)
Asap mengepul dari hutan yang terbakar di lereng Gunung Sindoro terlihat dari kawasan Parakan, Temanggung, Jateng, Selasa (29/9). (Antara/Anis Efizudin)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kawasan hutan Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terbakar pada Sabtu siang (8/9). Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Kusino mengatakan kawasan hutan yang terbakar berupa alang-alang atau savana.

Kebakaran hutan yang diketahui sekitar pukul 10.00 WIB tersebut terjadi di petak X di Dusun Sibajak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Ia menyebutkan kawasan hutan yang terbakar merupakan daerah perbatasan antara BKPH Temanggung dengan BKPH Wonosobo.

"Karena angin bertiup cukup kencang di atas gunung, kebakaran tersebut menjalar ke kawasan hutan BKPH Wonosobo," ujarnya.

Ia menuturkan pada Sabtu sore api yang membakar alang-alang tersebut berhasil dipadamkan. Ia mengatakan pemadaman api melibatkan sekitar 90 personel, antara lain dari masyarakat sekitar hutan (LMDH), komunitas pecinta alam, BPBD Temanggung, dan petugas Perhutani.

Ia menyampaikan pemadaman api dilakukan secara manual dengan gepyok, yakni memukul-mukulkan ranting pohon ke arah api. Ia menduga kebakaran tersebut akibat ulah orang iseng dan bukan terjadi di jalur pendakian.

"Kawasan yang terbakar jauh di atas tanaman tegakan, sekitar satu jam jika ditempuh dengan berjalan kaki. Kami belum tahu pasti luasan alang-alang yang terbakar," jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya pendaki agar tidak membuat perapian di kawasan hutan karena kondisi di atas saat ini sudah kering dan rawan terjadi kebakaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement