Selasa 11 Sep 2018 00:02 WIB

Polisi Buru Suami Penembak Istri di Jakarta Utara

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Ahad (9/9)

Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Utara memburu pria berinsial DH yang diduga menembak istrinya, Yunita di kawasan Tanjung Priok. Polisi menduga pelaku menggunakan air softgun untuk menembak Yunita yang mengalami luka pada bagian dadanya.

"Saya perintahkan kejar pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Reza Arief saat dikonfirmasi di Jakarta Senin (10/9).

Kombes Reza menuturkan pelaku DH diduga melarikan diri usai menembak Yunita di Jalan Jati Kebon Bawang Tanjung Priok Jakarta Utara pada Ahad (9/9). Reza mengungkapkan aksi penembakan itu diduga bermotifkan masalah keluarga yang diawali perselisihan antara DH dengan Yunita berujung penembakan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono menjelaskan penembakan itu dilaporkan ke Siaga Ops Polda Metro Jaya pada Senin pagi. Kombes Argo menuturkan pihak yang melaporkan kejadian itu yakni kakak korban, Muhammad Samin ke petugas siaga.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement